permukaan kuku tidak rata

permukaan kuku tidak rata - Kuku merupakan jaringan keras yang berfungsi untuk melindungi ujung jari yang lembut dan memiliki banyak saraf. Kuku jari tangan tumbuh sepanjang 0,5-1,5 milimeter per minggu, sedangkan kuku jari kaki memiliki pertumbuhan yang lebih lambat. Hal ini disebabkan oleh karena pertumbuhan kuku dipengaruhi oleh suhu, lingkungan, sistem sirkulasi darah, dan sebagainya. Pertumbuhan kuku jari tangan 4 kali lebih cepat dibandingkan kuku jari kaki. Kuku yang tidak rata dapat disebabkan oleh penyakit kuku seperti infeksi jamur maupun kondisi inflamasi dalam tubuh (psoriasis, arthritis). Untuk memastikannya Anda dapat berkonsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung sehingga kelainan yang mungkin ada dapat ditangani dengan baik.
permukaan kuku tidak rata
permukaan kuku tidak rata

Berikut cara merawat kuku yang baik:

Hindari kebiasaan menggigit kuku atau merobek kuku
Potong kuku secara teratur 1-2 kali dalam sebulan
Gunakan gunting kuku yang tajam
Hindari memotong kuku terlalu dalam
Potonglah kuku setelah mandi, yaitu saat kuku dalam kondisi lunak
Bersihkan kuku secara berkala, gunakan sikat yang lembut untuk membersihkan permukaan kuku
Hindari memanjangkan kuku jika memiliki kuku yang rapuh
Pakailah sepatu dengan ukuran yang tepat dan tidak terlalu sempit untuk mencegah kuku kaki tumbuh ke dalam (ingrown toenail).

Saat melakukan perawatan manikur/pedikur, memotong atau mewarnai kuku, sempatkanlah memperhatikan kondisi kuku Anda. Apakah ada perubahan warna, mudah patah atau permukaannya kasar? Kuku bisa menjadi indikator kondisi kesehatan Anda, apakah semuanya baik-baik saja atau ada gangguan fungsi organ. Anda patut waspada dan sebaiknya segera periksakan ke dokter apabila menemukan satu dari delapan tanda berikut ini pada kuku, seperti dikutip dari Times of India.

1. Kuku Cekung
Permukaan kuku seperti melengkung ke dalam akibat penipisan. Ini biasa terjadi pada orang yang mengalami psoriasis, yaitu penyakit kulit yang menimbulkan ruam-ruam merah pada kulit. Bisa juga karena ada gangguan pada jaringan kulit dan tanda awal alopecia (kerontokan rambut).

2. Kuku Menguning atau Menebal
Orang yang memiliki kuku kuning, menebal dan rapuh biasanya karena mengalami infeksi jamur. Umumnya disebabkan karena gaya hidup yang tidak higienis atau membiarkan luka terlalu lama di kutikula kuku.

3. Kuku Pucat
Kuku yang sehat berwarna merona atau agak pink. Tapi jika kuku berwarna pucat, menandakan Anda mengalami anemia atau kurang darah. Tapi apabila kuku sangat pucat, sebaiknya periksa ke dokter karena bisa juga merupakan sinyal awal diabetes atau gangguan pada liver.

4. Garis Hitam
Jika Anda mendapati ada garis hitam vertikal yang muncul dari bawah kuku, patut waspada karena kemungkinan itu tanda awal Melanoma, salah satu jenis kanker kulit. Biasanya muncul pada salah satu jari, terutama jempol.

5. Kuku Membiru
Kuku yang membiru pertanda kurangnya oksigen di dalam tubuh. Penyebab kekurangan oksigen bisa bermacam-macam, salah satunya bisa karena infeksi paru-paru atau masalah pada jantung.

6. Kuku Rapuh dan Mudah Patah
Kuku yang kering, rapuh dan mudah patah adalah akibat dari seringnya penggunaan bahan-bahan kimia keras. Misalnya aseton atau cat kuku.

7. Garis Putih
Jika Anda mendapati ada garis-garis putih di seluruh bagian kuku pada lebih dari dua jari, kemungkinan karena ada gangguan pada ginjal. Bisa jadi juga karena kekurangan protein di dalam tubuh.

8. Garis Merah
Garis-garis kecil berwarna merah atau kecoklatan yang tampak seperti darah kering, mengindikasikan ada masalah pada jantung atau terjadi cedera yang melukai bagian dalam kuku. Misalnya terbentur, tertindih atau terjepit benda.

Merupakan bagian dari tubuh yang sering diabaikan. Tapi taukah Anda jika keadaan kuku dapat menunjukkan tingkat kesehatan Anda? Warna, bentuk, dan tekstur kuku memiliki arti tersendiri yang menandakan sehat atau tidaknya seseorang. Berikut penjelasannya :

Warna kuku pucat megindikasikan seseorang dari penuaan tetapi juga menjadi tanda dari beberapa penyakit yang lainnya seperti kurang darah (Anemia), kurang gizi, penyakit gagal jantung, penyakit hati.

Warna putih pada kuku dengan pinggiran yang berwarna agak gelap menandakan masalah hati seperti Hepatitis.

Warna kuning pada kuku biasanya sering terjadi akibat dari infeksi jamur, jika infeksi tersebut berhasil diatasi maka kuku Anda akan kembali seperti semula. Ada juga sebagian peguningan pada kuku bukan karena infeksi melainkan tanda dari kondisi tubuh yang lainnya yaitu penyakit gondok (Thyroid disease), penyakit paru-paru, kencing manis (Diabetes), atau psoriasis (sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian (kulit) yang terlalu cepat).

Permukaan kuku yang berkerut atau tidak rata ini dapat menjadi pertanda awal dari Psoriasis (sejenis penyakit kulit yang penderitanya mengalami proses pergantian (kulit) yang terlalu cepat) atau radang sendi (Arthritis).

Warna kuku yang kebiru-biruan bila kondisi ini terlihat pada kuku Anda besar kemungkinan tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Ini dapat menjadi indikasi bahwa adanya infeksi pada paru-paru.

Jika daerah sekitar kuku tampak memerah dan bengkak, ini merupakan ciri-ciri terdapatnya peradangan pada lipatan kuku. Selain peradangan kuku juga dapat disebabkan oleh Lupus.

Garis kuku yang berwarna lebih tua perlu mendapat perhatian dari Anda karena ini mungkin merupakan gejala dari Melanoma (sejenis kanker kulit yang berbahaya).
Kebiasaan menggigit kuku yang Anda bawa sejak kanak-kanak dan masih bertahan sampai sekarang dapat disebabkan oleh perasaan cemas Anda yang berlebihan. Hal ini juga dapat menunjukkan indikasi gangguan obsesif-kompulsif (sejenis penyakit jiwa).

Keberadaan kuku jemari tangan dan kaki memang hanya menempati kurang dari 1% tubuh Anda, namun bukan menjadi alasan untuk mengabaikannya. Pendeteksian lebih dini aatau berkonsultasi dengan dokter akan mengurangi resiko kesehatan yang lebih serius.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.