Sunat Dewasa Tidak Perlu Malu

Sunat Dewasa, Tidak Perlu Malu - Sunat tidak hanya harus dilakukan karena alasan agama, tapi juga untuk alasan kesehatan. Selain anak-anak, sebenarnya tidak ada batasan umur untuk melakukan tindakan ini sehingga pria dewasa dianjurkan untuk disunat.
Sunat Dewasa Tidak Perlu Malu
Sunat Dewasa Tidak Perlu Malu

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa salah satu kelebihannya adalah tindakan sunat dapat mengurangi risiko penularan HIV pada pria dan penularan infeksi menular seksual. Sayangnya, banyak pria dewasa merasa malu melakukannya.

"Pasien dewasa yang menarik lebih sulit karena terkadang merasa tidak nyaman, khawatir dengan tindakan, atau takut disuntik," kata Dewi Shinta Maharani dari manajemen klinis Home Sunatan Bekasi, Kamis (10/8/15).

Di klinik Rumah Sunatan yang tersebar di Jabodetabek, setiap bulan menerima 50 pasien sunat dewasa. Menurut Maharani, sebagian besar pasien ini menjadi sasaran sunat karena alasan yang menikahi dan pindah ke Islam atau dorongan pribadi untuk menjadi lebih sehat.

Seperti Arif (bukan nama sebenarnya). Pria 27 tahun yang sudah menikah tersebut tertarik untuk menyunat karena banyak yang mencari informasi tentang manfaat sunat.

"Saya juga merasa terdorong oleh wanita yang ternyata seorang perawat." Selain itu, banyak di media dan internet membaca tentang manfaat sunat. "Sebelum disunat saya banyak ditemukan informasi tentang prosedur untuk meyakinkan diri," katanya. pria dari Sumatera Utara.

Baca juga: lokasi dokter khitan pekanbaru

Sunat pada orang dewasa pada dasarnya tidak ada bedanya dengan anak-anak. "Sunat adalah untuk menghilangkan sebagian besar kulit kepala dari penis sehingga setelah itu mereka lebih mudah dibersihkan," kata dr. Muhammad Zaiem dari Rumah Sunatan.

Namun, menurut Zaeim, sunat orang dewasa memiliki beberapa kesulitan. "Ya, bisa dibilang sangat sulit, jadi di klinik dokter inilah yang mengelola khitanan dewasa harus mendapat pelatihan khusus," katanya.

Salah satu tantangan sunat orang dewasa adalah luka yang menyembuhkan lebih banyak. "Pada ereksi fisiologi pria dewasa lebih mudah sehingga tidak ada risiko jahitan yang longgar. Untuk mengatasi masalah ini, perhatian yang mengganggu dianjurkan kepada pasien untuk menjadi ereksi yang baik sebelum luka sembuh," katanya.

Saat ini metode sunat telah berkembang dengan pesat. Selain metode konvensional, ada suatu bentuk sunat dengan metode penjepit yang dinyalakan atau disebut laser, dan juga listrik (clamping).

"Bagi orang dewasa metode yang lebih cocok untuk laser karena mereka berdarah kurang dari yang konvensional. Sementara itu, jika bahan pokok digunakan untuk pembuatan luka agar bisa dibuka lebih lama saat ereksi sebelum masa penyembuhan," katanya.

Dengan metode laser, proses penyunatan bisa dilakukan sekitar satu jam. Luka juga biasanya kering selama sekitar 7 hari dan pasien bisa terus memakai celana seperti biasa. "Ini hanya harus memakai celana dalam longgar dan tidak berolahraga sampai luka kering.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.